Abu Bakar Ash-Shiddiq merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW dia juga merupakan khalifah Islam pertama setelah Nabi Muhamad SAW meninggal. 

Abu Bakar Ash-Shidiq mendapat gelar yaitu khulafaur rasyidin (para pemimpin yang  menggantikan tugas-tugas Nabi Muhammad SAW).  Abu Bakar Ash-Shiddiq menjadi khalifah Pertama umat islam yang menjabat selama 2 tahun 77 hari yaitu pada tahun 632-634 M atau 11-13 H. Abu Bakar Ash Shidiq menjabat menjadi khalifah di kota Madinah.

Abu Bakar Ash-Shiddiq bernama asli yaitu Abdullah bin Utsman bin Amir bin Amru bin Ka`ab bin Sa`ad bin Tayim bin Murrah bin Ka`ab bin Lu'ai bin Ghalib bin Fihr bin Malik al-Qurasy al-Taimy. Abu Bakar Ash Shidiq memiliki garis keturunan yang sama dengan Nabi Muhammad SAW dari Murrah bin Ka`ab

Nabi Muhammad SAW memberi gelar kepada Abu Bakar Ash Shiddiq yaitu dengan gelar Ash-shiddiq yang artinya Membenarkan. Abu Bakar Ash Shiddiq selalu berkata dengan benar. Abu Bakar Ash Shiddiq juga  membenarkan apa yang dilakukan dan dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat islam semasa hidupnya.

Kedekatan Abu Bakar Ash Shiddiq dengan Nabi Muhammad SAW itu lah yang membuat Abu Bakar Ash Shiddiq disebut menjadi orang masuk islam yang di ajak oleh Nabi Muhammad SAW yang disebut Assabiqunal Awwalun atau orang yang masuk islam pertama kali.

Sejak masuk islam, Abu Bakar Ash Shiddiq selalu setia di sisi Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar Ash Shiddiq juga selalu menemani Nabu Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam di Bumi Allah SWT. Abu Bakar Ash Shiddiq tidak pernah absen dalam berperang yang disitu ada Nabi Muhammad SAW ataupun Setelah Nabi Muhammad SAW meninggal dunia.

Saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra Mi'raj (Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjdil Haram yang ada di Kota Mekkah ke Masjidil Aqsha yang ada di Kota Yerussalem (yang sekarang disebut Palestina)).

Yang terjadi pada tanggal 27 Rajab, pada tahun 10 kenabian. Abu Bakar Ash Shiddiq pertama kali yang membenarkan peristiwa Isra Mi'raj itu kepada Masyarakat yang ada di Kota Mekkah. Dan disitulah nama Abu Bakar menjadi Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Abu Bakar Ash Shiddiq menjadi salah satu Sahabat setia Nabi Muhamd SAW saat hijrah ke Kota yatsrib (yang sekarang disebut Kota Madinah). Bahkan Abu Bakar Ash Shiddiq rela melindungi Nabi Muhamad SAW ketika diburu oleh kaum kafir Quraisy Mekkah dan bermalam 3 hari di sebuah Gua yang disebut Gua Tsur.

Selama di dalam Gua Tsur, Abu Bakar Ash Shiddiq tidak berhenti mengkhawatirkan kondisi Nabi Muhammad. Abu Bakar Ash Shiddiq sangat takut jika kaum kafir Quraisy Mekkah mengetahui keberadaan mereka dan membunuh Nabi Muhammad SAW. Hingga Abu bakar Ash Shiddiq tak kuasa menahan tangis dihadapan Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW pun Berkata kepada Abu Bakar Ash Shiddiq"Mengapa engkau menangis wahai Abu Bakar Ash Shiddiq,".

Abu Bakar Shiddiq pun lantas menjawab pertanyaan Nabi Muhamad SAW"Aku tidak menangis untuk diriku wahi Nabi, tapi aku sangat takut terjadi apa-apa kepada engkau wahai Rasulullah,".

Nabi Muhammad SAW pun menenangkan Abu Bakar Ash Shiddiq dan berkata kepada Abu Bakar Ash Shiddiq bahwa Alllah SWT akan melindungi orang beriman.

Setelah Nabi Muhammad SAW meninggal dunia Abu Bakar Ash Shiddiq lah yang mengganti peran Nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan agama islam di Bumi Allah SWT.