Muawiyah merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW dari keturunan Quraisy. Muawiyah masuk islam pada saat perjanjian Hudaibiyah pada tahun 628 M/6 H

Muawiyah merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW dari keturunan Quraisy. Muawiyah masuk islam pada saat perjanjian Hudaibiyah pada tahun 628 M/6 H. Kesetiaan pertama Muawiyah kepada Nabi Muhammad S.A.W Pada saat perang Hunain. Nabi Muhammad SWT pernah berdoa untuk Muawiyah. Doa Nabi Muhammad S.A.W. yaitu Ya Allah jadikanlah dia orang yang memberikan petunjuk jalan yang benar dan orang yang mendapat hidayah .

Muawiyah bin Abu Sufyan merupakan seorang yang ahli politik terutama pada saat pemerintahan khalifah Umar bin Khattab. Terbukti pada Muawiyah meminta izin kepada khalifah Umar bin Khattab untuk mengusir pasukan Romawi melalui laut tetapi khalifah Umar bin Khattab melarangnya. Keinginan itu terlaksana pada saat pemerintahan khalifah Usman bin Afwan.

Setelah pemerintahan Khulafaur Rasyidin berakhir, Muawiyah bin Abu Sufyan mendirikan pemerintahan sendiri yang di kenal dengan Dinasti Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Usaha yang dilakukan Muawiyah bin Abu Sufyan setelah membuat pemerintahan sendiri ia melakukan perluasan wilayah dan pengangkatan putra mahkota.

Jasa yang dilakukan Muawiyah selama hidupnya ialah mengangkat harkat dan martabat kaum muslimin. Selama pemerintahan Muawiyah umat islam disatukan dalam satu pemerintahan bukti pemerintahan Muawiyah bin Abu Sufyan itu berhasil tidak ada pemberontakan yang cukup berarti, kecuali yang dilakukan kaum Khawarij. Masa pemerintahan Muawiyah bin Abi Sofyan selama 19 tahun antara tahun 661-680.