Kerajaan Turki Usmani adalah kerjaan islam terbesar, juga kerajaan terakhir umat islam.Kerajaan Turki Usmani berdiri pada tahun 1299.

Kerajaan Turki Usmani adalah kerjaan islam terbesar dan juga kerajaan terakhir umat islam.Kerajaan Turki Usmani berdiri pada tahun 1299

Pendiri sekaligus sultan pertama Osman I. Kerajaan Turki Usmani terletak di wilayah barat Anatolia sebelum berdirinya Kerajaan Turki Usmani ini bukan kerajaan tapi terdapat suku terbesar yaitu suku kayi.

Suku kayi dipimpin pada waktu itu Sulaiman Syah. Sulaiman Syah lahir 1165 dan wafat pada tahun 1236 pada saat menyeberangi sungai Eufrat. Sulaiman Syah mempunyai 4 orang putera yaitu Sankurtakin, Togdai, Ertoghrul, dan Dandan.

Sepeninggal Sulaiman Syah 4 putera Sulaiman syah terpecah 2 anggota yaitu yang ingin Kembali ke daerah asal di ikuti 2 orang putera Sulaiman Syah yaitu Sankurtakin dan Togdai. Dan sisanya yang ingin melanjutkan perjalanan menuju wilayah asia kecil yaitu Ertoghrul dan Dandan. 

Kelompok yang ingin melanjutkan perjalanan menuju wilayah asia kecil mengangkat Ertoghrul putera ketiga sulaiman Syah sebagai pemimpin kelompok hingga akhirnya kelompok yang di pimpin Ertoghrul sampai di wilayah Anatolia.

Ketika terjadinya pertempuran antara kaum muslim dengan kekaisaran Byzantium (romawi timur) pemimpin kaum muslim yang melakukan penyerangan yaitu Sultan Alaudin 1 dari dinasti Seljuk. Ertoghrul dan pengikutnya membantu Sultan Alaudin 1 melakukan penyerangan kekaisaran Byzantium hingga Sultan Alaudin 1 mencapai kemenangan. 

Sultan Alaudin sangat berterima kasih dan memberi hadiah pada Ertoghrul dan pengikut berupa daerah pegunungan Ermenia dan lembah Saguta di sepanjangan sungai Sakaria.

Ertoghrul mendapat tugas dari sultan Alaudin 1 untuk menguasai daerah pesisir laut hitam, Brussa hingga Eskisher. Pasukan Ertoghrul di beri gelar oleh sultan Alaudin yaitu “Muqaddahmah Sultan” (tentara pelopor sultan) sedangkan Ertogrul di beri gelar oleh sultan Alaudin yaitu “Sultan Oki”

Ertoghrul pada tahun 1288 M meninggal dunia. oleh Sultan Alaudin I diangkatlah putera Ertoghrul  yang bernama Usman sebagai penggantinya. karena kesetiannya di beri gelar Bey dan diberi wilayah yang lebih luas serta memiliki mata uang sendiri, pada tahun 1299 M. Gzahan Khan dari mongol menyerang Seljuk Rum tapi digagalkan oleh Usman.

tak berlangsung lama setelah penyerangan Mongol ke Seljuk Rum Sultan Alaudin  I meninggal dunia . meninggalnya Sultan Alaudin I dimanfaatkan oleh Usman menyatakan diri sebagai "Padishah Al Usmaniyah" (Raja Keluarga Usman) yang di dukung oleh seluruh rakyat.