Perang uhud merupakan perang kedua yang dialami Nabi Muhammad SAW bersama umat islam yang terjadi pada tahun 625.

Perang uhud merupakan perang kedua yang dialami Nabi Muhammad SAW bersama umat islam yang terjadi pada tahun 625.Perang uhud terjadi karena kaum quraisy mekkah kalah dalam perang dengan kaum muslim yaitu perang badar. 

Dalam perang ini kaum quraisy menyiapkan sekitar 2000 pasukan sedangkan kaum muslim menyiapkan sekitar 1000 pasukan di dalam perjalanan menuju gunung uhud Abdullah bin Ubay beserta 300 muslimin membelot kepada Nabi Muhammad SAW.

Setelah pembelotan Abdullah bin Ubay beserta 300 muslimin Nabi Muhammad SAW hanya membawa 700 muslimin menuju gunung uhud untuk berperang dengan kaum Quraisy(Mekkah). Perang uhud terjadi selama kurang lebih tujuh(7) hari.

Nabi Muhammad SAW beserta 700 muslimin setelah sampai di gunung uhud Nabi Muhammad SAW langsung menyiapkan starategi perang melawan kaum Quraisy. Nabi Muhammad SAW menempatkan pasukan yanag memegang panah di gunung uhud dan menyuruh pasukan tersebut tidak turun gunung sampe perang selesai.

Perang uhud berlangsung tidak lebih dari 7 hari setelah berperang. Pada awal perang umat islam berhasil memukul mundur pasukan quraisy tetapi kemunduran kaum quraisy itu hanya starategi yang digunakan kaum quraisy untuk mengecoh pihak kaum muslim supaya perang telah selesai dan kemudian kaum quraisy melakukan serangan dadakan ke pasukan umat islam di segala arah.

Pasukan umat islam yang di kepung segala arah berusaha mempertahankan posisi dan melindungi Nabi Muhammad SAW sekuat tenaga supaya Nabi Muhammad SAW tidak terluka, dalam serangan dadakan yang dilakukan pasukan kaum quraisy kepada pasukan muslimin yang  mengakibatkan banyak korban jiwa dari pasukan muslimin salah satunya paman Nabi Muhammad SAW yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib.