Amar bin Ash merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW dan salah satu pemuda dari kalangan Quraisy
Amar bin Ash merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW dan salah satu pemuda dari kalangan Quraisy
Amar bin Ash merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW dan salah satu pemuda dari kalangan Quraisy.Amar bin Ash lahir di kota Mekkah pada tahun 585 Masehi.Amar bin Ash terlahir dari kalangan bangsa Quraisy dan didik sebagai mana pemuda-pemuda Quraisy. Amar bin Ash dikenal kalangan Quraisy sebagai pemuda paling cerdas dan juga cerdik.
Setelah Nabi Muhammad SAW mulai mengajarkan islam kepada masyarakat Quraisy. Amar bin Ash menjadi salah satu pemuda yang menolak dakwah islam yang di bawa Nabi Muhammad SAW. Berbagai upaya tokoh-tokoh quraisy untuk menghentikan dakwah yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Menjelang akhir tahun 4 kenabian para petinggi quraisy memerintahkan untuk menyiksa kaum muslim yang lemah untuk kembali ke ajaran nenek moyang.
Akibat tekanan quraisy Nabi Muhammad SAW memerintahkan kaum muslimin untuk hijrah ke negeri Habasyah. Dan benar yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW setelah umat islam sampai kenegeri Habasyah umat islam diberi perlindungan oleh sang raja.
Para petinggi quraisy tidak terima bahwasannya umat islam hidup damai dinegeri Habasyah,Diutus lah Amar bin Ash kenegeri Habasyah. Amar bin Ash sampai kenegeri Habasyah untuk menemui sangraja untuk mempulangkan kaum muslim dari negeri Habasyah.
Setelah berdialog kepada sang raja Habasyah Amar bin Ash pulang dengan tangan kosong. Tidak banyak yang dilakukan Amar bin Ash setelah pulang dari negeri Habasyah. Amar bin Ash hanya mengikuti pertemuan-pertemuan Quraisy yang terus mengatur strategi untuk menghentikan dakwah islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW.
Hingga kaum muslimin diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk hijrah ke kota Madinah. Terjadilah perang antara kaum muslimin dan quraisy, Amar bin Ash ikut berperang melawan umat islam di barisan kaumm quraisy.
Kemenangan yang terus dicapai umat islam membuat hati Amar bin Ash bahwa Muhammad SAW sebagai Nabi yang membawa risalah kebenaran bagi umat manusia.Amar bin Ash gelisah dan atas kegelisahan itu Amar bin Ash kembali kenegeri Habasyah.
Amar bin Ash sampai kenegeri Habasyah dan Amar bin Ash tidak menyadari bahwa sang raja diem-diem telah masuk islam. Didepan sang raja yang dikagumi oleh Amar bin Ash dan Amar bin Ash memutuskan untuk mengikrarkan keislamannnya didepan sang raja habasyah.
Setelah menyatakan keislamannya didepan sang raja Amar bin Ash memutuskan ia ingin menemui Nabi Muhammad SAW di kota Madinah untuk menyatakan keislamannya didepan Nabi Muhammad SAW. Diperjalanan menuju kekota Madinah Amar bin Ash bertemu dengan sahabatnya yag bernama Khalid bin Walid yang ternyata juga pengin menyatakan keislamannya.
Akhirnya Amar bin Ash dan Khalid bin Walid berangkat bareng menuju kota madinah untuk menyatakan keislamannya. Masyarakat islam yang berada dikota Madinah bergembira menyambut kedatangan Amar bin Ash dan Khalid bin Walid sebab masyarakat madinah paham bahwa keduanya adalah orang-orang yang memiliki posisi dan peran yang sangat penting bagi kaum quraisy hingga Nabi Muhammad SAW menyebut mereka sebagai jantung hati kaum quraisy.
Amar bin Ash dan Khalid bin Walid menyatakan keislamannya langsung didepan Nabi Muhammad SAW pada tahun 7 hijriyah. Tidak lama keislaman Amar bin Ash dan Khalid bin Walid Rasulullah(Nabi Muhammad SAW) mempercayakan Amar bin Ash untuk memimpin pasukan umat islam.
Kesungguhan Amar bin Ash menjadi seorang muslim ditunjukin dengan kecerdasannya ia begitu cepat mempelajari dan memahami islam. Sebagai seorang yang baru masuk islam Amar bin Ash sangat cepat dipercayai oleh Nabi Muhammad SAW untuk menyebarkan agama islam dinegeri Oman.
Amar bin Ash kembali pada masa khalifa Abu Bakar Ash-Shiddiq dan dipercayai oleh khalifa Abu Bakar Ash Shiddiq untuk memimpin umat islam memperangi kaum murtad serta penaklukkan besar negeri Syam.
Saat penaklukkan negeri Syam Amar bin Ash sangat bersemangat hingga Amar bin Ash tercatat berhasil menaklukkan sebagian besar negeri palestina.Setelah negeri syam ditaklukkan kaum muslimin khalifa Umar bin Khattab mempercayai Amar bin Ash untuk menaklukkan negeri Mesir karena khalifa Umar bin Khattab paham untuk menghadapi raja mesir yang licik dan dhzolim dibutuhkan seorang secerdas Amar bin Ash.
Dan benar keputusan sang khalifa ditangan Amar bin Ash negeri Mesir berhasil diselamatkan oleh umat islam dari tangan ke dhzoliman. Setelah menaklukkan negeri Mesir Amar bin Ash di percayai oleh sang khalifa untuk memimpin masyarakat Mesir. Prestasi yang dilakukan Amar bin Ash membuka jalan bagi kaum muslimin untuk menaklukkan seluruh Afrika dan Eropa.
Amar bin Ash menetap di Mesir tidak berarti Amar bin Ash lupa dengan wilayah umat islam lainnya. Kecerdasan yang dimiliki Amar bin Ash membuat ia menjadi tempat bertanya dan mencari solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut.
Seperti pada masa paceklik yang terjadi di wilayah jazirah arab dengan sigap Amar bin Ash memberi bantuan kepada umat islam atau terjadi wabah thaun amwas Amar bin Ash berhasil memberi solusi untuk mencegah penyebaran wabah thaun amwas agar tidak meluas di wilayah yang dikuasi umat islam.
Amar bin Ash tercatat dalam sejarah memiliki umur yang panjang ia hidup sampai tahun 43 hijriah atau pada masa pemerintahan Muawiyah bin Abu Sufyan. Amar bin Ash wafat di Mesir pada saat usia 90 tahun.
Posting Komentar untuk "Amar bin Ash merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW dan salah satu pemuda dari kalangan Quraisy"