Masuknya Islam di Eropa yang dibawa oleh Thariq bin Ziyad
Masuknya Islam di Eropa yang dibawa oleh Thariq bin Ziyad
Umat islam berhasil measuk ke eropa melalui afrika utara pada zaman dinasti umayyah yang berpusat di damaskus (suriah). islam masuk ke eropa pada masa khalifa Al-Walid bin Abdul Malik. Al-Walid mengakat seorang untuk menjadi gubernur afrika yaitu Musa bin Nushair. Dibawah kepemimpinan Musa bin Nushair umat islam berhasil menguasai wilayah Maroko dan Aljazair.
Pada tahun 89 hijriah ada seorang suku babar yang terkenal setelah masuk islam yaitu Thariq bin Ziyad. Thariq bin Ziyad lahir pada tahun 50 Hijriyah dan Thariq bin Ziyad berasal dari suku babar afrika utara. Didalam suku Thariq bin Ziyad terkenal sebagai tokoh dalam keberanian dan kepemimpinannya. Thariq bin Ziyad masuk islam pada tahun 89 Hijriah karena gubernur Musa bin Nusair.
Masuknya Thariq bin Ziyad terinspirasi kewibawaan dan keberanian gubernur Musa bin Nusair dalam memimpin afrika utara. Thariq bin Ziyad masuk islam pada usia 30 tahun setelah masuk islam Thariq bin Ziyad menjadi sosok yang religius dalam mempelajari agama islam.
Di wilayah Andalusia dipimpin oleh raja dzalim yang bernama raja roderikus. raja roderikus adalah raja tidak adil bagi rakyat maupun bawahannya. sebelum masuk islam ke andalusia rakyat andalusia terdiri dari kristen dan yahudi.
Ada salah satu bawahan raja roderikus tidak senang kepada sang raja yaitu:"yulian" pemimpin daerah yang bernama ceuta. Karena sikap sang raja sekaligus raja roderikus telah memperkosa anak perempuannya Yulian akhir mendekati kaum muslimin di wilayah afrika. Akhir Yulian ketemu dengan gubernur afrika yaitu Musa bin Nushair. Yulian berjanji kepada Musa bin Nushair membuka pintu selebar-lebar masuknya islam ke eropa melalui wilayahnya.
Gubernur afrika Musa bin Nushair tidak langsung setuju atas usulan yulian tapi Musa bin Nushair mengutus seseorang ke wilayah Sapta yaitu Tharif bin Malik. Setelah yakin gubernur afrika Musa bin Nushair langsung membentuk pasukan muslimin dibawah kepemimpinan Thariq bin Ziyad.
Pada tahun 711 atau 92 Hijriah Thariq bin Ziyad bersama 7.000 muslimin berangkat ke negeri eropa melalui andalusia. Dalam perjalanan menuju andalusia kaum muslimin tidak ada rintangan dan dimudahkan karena Yulian menyediakan kapal-kapal untuk membawa kaum muslimin ke andalusia.
Thariq bin Ziyad beserta pasukan muslimin sampe di sebuah bukit dan bukit ini yang sekarang terkenal dengan jabaltoriq (Gibraltal) setelah sampe di Gibraltal Thariq bin Ziyad membakar kapal-kapal yang membawa dia dan kaum muslimin.
Thariq bin Ziyad juga memberi sebuah pidato berapi-api(semangat) untuk kaum muslimin. Raja roderikus mendengar pasukan muslimin sampe di wilayahnya sang raja menyiapkan pasukan sekitar 100.00 ribu pasukan. Pasukan Thariq bin Ziyad yang total 7.000 pasukan diberi pasukan tambahan sebanyak 5.000 pasukan total pasukan yang dibawa Thariq bin Ziyad dalam komandannya sebanyaknya 12.000 pasukan muslimin.
pada tanggal 28 Ramadhan 92 Hijriah pasukan muslimin bertemu dengan pasukan kristen di wilayah tepi sungai wadelete. Peperangan di menangkan kaum muslimin di bawa komandan Thariq bin Ziyad. Setelah meninggal raja roderikus dalam peperangan memudahkan jalan kaum muslimin untuk menaklukkan kota-kota kristen di Andalusia termasuk ibu kotanya yaitu toledo.
Setelah Ibu kota kerajaan Visigoth jatuh ketangan muslimin yaitu toledo. pergerakan kaum muslimin untuk menaklukkan kota-kota di eropa di berhentikan oleh gubernur afrika yaitu Musa bin Nushair. Gubernur Musa bin Nushair menyusul Thariq bin Ziyad sambil membuka kota-kota kristen di wilayah barat sampe Musa bin Nushair ketemu dengan Thariq bin Ziyad di toledo.
Setelah Musa bin Nushair ketemu dengan Thariq bin Ziyad mereka berdua melanjutkan kembali perjalanannya ke utara sambil menegakkan hidayah(kalimat tauhid) dibumi eropa. Selama 2 tahun Musa bin Nushair dan Thariq bin Ziyad berhasil menaklukkan spanyol dan portugal sekaligus wilayah utara sampai ke wilayah prancis.
Dalam menegakkakn di bumi eropa Musa bin Nushair dan Thariq bin Ziyad di panggil oleh Khalifa Al-Walid bin Abdul Malik di Damaskus(Suriah). Setelah di bebaskan dari raja dzalim oleh Thariq bin Ziyad kelak wilayah Andalusia menjadi pusat peradaban islam dan dunia selama 8 abad lamanya.
Thariq bin Ziyad tidak sempat balik kembali ke Andalusia dan akhirnya Thariq bin Ziyad meninggal dunia di Damaskus(Suriah).

Posting Komentar untuk "Masuknya Islam di Eropa yang dibawa oleh Thariq bin Ziyad "