Masalah sosial adalah kondisi sosial yang dipandang berbahaya bagi anggota masyarakat dan harus diatasi. Istilah masalah sosial mengandung 2 kata yaitu masalah dan sosial.
Masalah sosial adalah kondisi sosial yang dipandang berbahaya bagi anggota masyarakat dan harus diatasi. Istilah masalah sosial mengandung 2 kata yaitu masalah dan sosial.
Kata sosial membedakan masalah ini dengan masalah ekonomi,politik, fisika, kimia, biologi,dan masalah lainnya. Kata sosial mengacu pada masyarakat, hubungan sosial, struktur sosial, dan organisasi sosial Sedangkan kata masalah mengacu pada kondisi,situasi, atau perilaku yang tidak diinginkan, bertentangan, aneh, tidak benar, dan sulit.
Pandangan para tokoh-tokoh masalah sosial antara lain:
1.Arnold Marshall
Rose mengatakan bahwa masalah sosial dapat didefinisikan sebagai suatu situasi
yang telah memengaruhi Sebagian besar masyarakat sehingga mereka percaya bahawa
situasi itu adalah sebab dari kesulitan mereka.
2.Soejorno Soekanto
mengatakan masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan atau masyarakat,yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Masalah sosial
memiliki 2 elemen penting yang terkait dengan definisi masalah sosial tersebut
yaitu: elemen objektif dan elemen subjektif. Pengertian elemen objektif sebuah
kondisi sosial yang didasari melalui pengalaman hidup kita, media, dan
Pendidikan. Sedangkan elemen subjektif masalah sosial yang menyangkut pada
keyakinan bahwa kondisi sosial tertentu berbahaya bagi masyarakat dan harus
diatasi.
Teori tentang Masalah Sosial
Teori dibagi tiga yaitu teori fungsionalis, teori konflik, dan teori interaksi simbiolis
1.Teori Fungsionalis
Semua bagian masyarakat, seperti keluarga, ekonomi, dan sekolah mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat. Keluarga membesarkan anak, sekolah mengajarkan pengetahuan, dan lembaga ekonomi menyediakan pekerjaan. Semua bagian masyarakat ini saling bekerja sama untuk membangun tatanan sosial yang stabil.
2.Teori Konflik
Teori konflik yang paling umum
adalah konflik kelas, ras atau konflik etnis, dan konflik gender. Konflik antar
kelas sosial adalah konflik yang umumnya terjadi karena perbedaan kepentingan
antara kelas borjuis dan proleter(buruh).
konflik rasial atau
etnis dapat menjadi sumber masalah sosial, konflik rasial biasanya muncul dalam
bentuk prasangka dan diskriminasi yang dimiliki dan dipraktikkan oleh kelompok
dominan terhadap minoritas.
Konflik gender juga
bisa menjadi masalah sosial. Konflik gender muncul dalam bentuk prasangka dan
diskriminasi oleh laki-laki terhadap perempuan.
3.Teori Interaksionisme Simbolik
Interaksi simbolik
adalah interaksi antara seseorang dan orang lain yang diatur oleh makna yang
menghubungkan tindakan dan reaksi mereka. Interaksi simbolik
memiliki 2 pandangan yang berbeda tentang masalah sosial yaitu: teori pelabelan
dan teori konstruksionisme.
Menurut Soejorno
Soekanto mengatakan masalah sosial adalah hasil proses perkembangan masyarakat.
Masalah sosial adalah kondisi ketidaksesuian unsur-unsur kebudayaan dalam suatu
masyarakat yang hasilnya membahayakan masyarakat dan menimbulkan kepincangan
ikatan sosial dalam masyarakat. Faktor penyebab permasalahan sosial yaitu:
faktor ekonomis, biologis, psikologis dan sosial-budaya.
Dalam menentukan suatu permasalahan sosial menggunakan ukuran antara lain:
1Terlihat perbedaan
yang mencolok antara nilai-nilai dengan kenyataan dimasyarakat
2.Asal muasal atau
sumber permasalahan yang terjadi
3.Akibat yang
ditimbulkan dari suatu kejadian atau peristiwa
4.Adanya orang atau
masyarakat yang menentukan
5. Perhatian masyarakat terhadap suatu kejadian
Posting Komentar untuk "Masalah sosial adalah kondisi sosial yang dipandang berbahaya bagi anggota masyarakat dan harus diatasi. Istilah masalah sosial mengandung 2 kata yaitu masalah dan sosial. "