Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berdirinya Dinasti Bani Umayyah terjadi adanya peristiwa penting pada masa itu yaitu Ammul Jamaah (Perdamaian Umat Islam).

Berdirinya Dinasti Bani Umayyah terjadi adanya peristiwa penting pada masa itu yaitu Ammul Jamaah (Perdamaian Umat Islam). 




Berdirinya Dinasti Bani Umayyah terjadi adanya peristiwa penting pada masa itu yaitu Ammul Jamaah (Perdamaian Umat Islam). Ammul Jamaah terjadi di Kota Maskin, dekat Madam Kuffah pada tahun 41 H/661 M. Pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib berlajut ketika pemerintahan dipegang oleh Hasan bin Ali.

Peristiwa berdirinya dinasti Bani Umayyah yaitu karena Khalifah Usman bin Affan di bunuh  pada tahun 35 H/656 M. Seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu Zubair bin Awwan mendatangi Ali bin Abi Thalib agar mau menggantikan kedudukan Khalifah Usman bin Affan menjadi Khalifah selanjutnya karena setelah Usman bin Affan wafat terjadi kekosongan kepemimpinan umat islam.

Bait Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah pada tanggal 18 Dzulhijah 35/17 Juni 656 M. kepemimpinan Ali bin Abi Thalib mendapatkan dukungan dari sebagian besar kaum Muslimin dan mengakui Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah keempat yang sah.

Disisi lain pihak Muawiyah bin Abu Sufyan yang menjabat sebagai gubernur di Syria (sebutan negara suriah pada masa itu) dan Marwan bin Harkam yang menjadi sekretaris pada masa Usman bin Affan menolak dan tidak mengakui kepemimpinan Khalifah Ali bin Abi Thalib yang didukung oleh kaum Muslimin di kuffah. Keinginan Muawiyah berbeda dengan masyarakat muslim yang ada di Madinah,Kuffah,Basrah, dan Mesir.

Penolakan tersebut berbuntut terjadinya konflik yang berkepanjangan sampai terjadinya perang besar yang bernama perang Siffin pada tahun 38 H/657 M, yaitu perang siffin terjadi antara pendukung Khalifah Ali bin Abi Thalib dengan pendukung Muawiyah bin Abi Sufyan.

Khalifah Ali bin Abi Thalib wafat pada tanggal 15 Ramadhan 40 H/24 Januari 661 M. Wafatnya Khalifah Ali bin Abi Thalib karena di bunuh oleh Abdur Rahman bin Ibn Muljam saat menjadi imam pada shalat subuh. Pemerintahan Islam oleh Khulafaur Rasyidin (para pemimpin yang menggantikan tugas-tugas Rasulullah SAW). 

Hasan bin Ali yang menggantikan posisi ayahnya menjadi khalifah. Kepemimpinan Hasan bin Ali tidak lama karena selalu di tekan secara politis oleh Muawiyah bin Abu Sufyan 

Hasan bin Ali mengajukan 3 syarat kepada Muawiyah bin Abu Sufyan pada saat menyerahkan tahta kepemimpinannya kepada Muawiyah bin Abu Sufyan yaitu:

1.Muawiyah bin Abu Sufyan harus menjamin keselamatan Hasan dan seluruh keluarganya

2.Muawiyah bin Abu Sufyan harus menjaga nama baik Khalifah Ali bin Abi Thalib dan menghentikan cacian yang sering dilakukan dalam khutbah maupun pidato-pidato

3.Setelah Muawiyah bin Abu Sufyan meninggal maka jabatan kepemimpinan harus diserahkan kepada kaum muslimin untuk melakukan musyawarah

Persyaratan Hasan bin Ali kepada Muawiyah bin Abu Sufyan tidak dianggap penting oleh Muawiyah bin Abu Sufyan. Setelah Muawiyah di bait sebagai khalifah pada bulan Rabiul Akhir tahun 41 Hijriyah. Setelah di bait Muawiyah Kembali ke Damaskus dan menetapkan kota Damaskus sebagai pusat pemerintahan kerajaan Daulah Bani Umayyah.

Pada peristiwa yang bersejarah ditunjukkan oleh Putera khalifah Ali bin Abi Thalib yaitu Hasan bin Ali yang menyerahkan kekuasaan kepada Muawiyah bin Abu Sufyan disebut Amul Jamaah (tahun persatuan). Kekuasaan Dinasti Bani Umayyah mencapai 14 Khalifah mereka memegang kekuasaan islam selama 90 tahun.

Posting Komentar untuk "Berdirinya Dinasti Bani Umayyah terjadi adanya peristiwa penting pada masa itu yaitu Ammul Jamaah (Perdamaian Umat Islam)."