Muhammad Al Fatih adalah sultan dari kerajaan Turki Usmani dia merupakan putra dari pasangan sultan Murad II dan Huma Hatun
Muhammad Al Fatih adalah sultan dari kerajaan Turki Usmani dia merupakan putra dari pasangan sultan Murad II dan Huma Hatun.
Muhammad Al Fatih pada umur 22 tahun menggantikan ayahnya sebagai sultan. Nama asli dari sultan Muhammad Al Fatih bernama sultan Mehmed II ia mendapat gelar Al Fatih karena dia berhasil menguasai Ibu Kota kekaisaran Romawi Timur.
Muhammad Al Fatih mendapatkan
pendidikan yang sama dengan sultan sebelumnya yaitu dalam ruang lingkup
kesultanan. Ketika Muhammad Al Fatih kecil banyak guru yang dikirimkan oleh
sultan Murad II untuk mengajarkan Ilmu tapi selalu gagal ketika Syek Ahmad ibn
Ismail Al Kurani ketemu sultan Murad II.
Sultan Murad II meminta Syek Ahmad ibn
Ismail Al Kurani untuk mengajarkan ilmunya kepada Muhammad Al Fatih kecil untuk
bisa menjadi penerus kesultanan kekaisaran Turki Usmani dengan didikan dan
ketekunan yang dilakukan Syek Ahmad ibn Ismail Al Kurani akan membawa Muhammad
Al Fatih menuju Janji Rasulullah.
Setelah Syek Ahmad ibn Ismail Al Kurani
memberikan bekal ilmu yang luar biasa kepada Muhammad Al Fatih dan dia juga
mempersiapkan Muhammad Al Fatih untuk menunaikan janji Rasulullah yaitu:
tentang Ibu Kota Kekaisaran Romawi Timur yang akan jatuh ke tangan Islam.
Bunyi Janji Rasulullah:
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke
tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan
pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan”.
Janji Rasulullah tentang jatuhnya kota
Kostantinopel ketangan islam banyak khalifah islam dan sultan kekaisaran islam
untuk memenuhi janji Rasulullah tapi sekian banyak khalifah dan sultan-sultan
islam belum bisa menaklukkan kota konstantinopel. Allah SWT memberikan
keajaiban kepada kaum muslimin untuk menaklukkan kota konstantinopel melalui Muhammad
Al Fatih.
Pada umur 22 tahun Muhammad Al Fatih
memperbaiki dan mempersiapkan pasukan kesultanan Turki Usmani untuk merebut
kota konstantinopel, 2 tahun kepemimpinan Muhammad Al Fatih pada usia 24 tahun.
berhasil membangun pasukan kesultanan yang berjumlah 200.00 ribu pasukan dan
pasukan khusus terlatih, seluruh keahlian pasukan Muhammad Al Fatih
ditunjang dengan gemblengan rohani yang matang.
Muhammad Al Fatih juga membangun
persenjataan yaitu meriam raksasa yang bobotnya sekitar 100 ton dan diperkuat
sekitar 400 kapal perang. Kaisar Byzantium mengirimkan surat bantuan ke Roma
(Italia) dengan konsekuensi Byzantium mengikuti aliran Roma.
Pada tanggal 6 April 1453 Muhammad Al
Fatih melancarkan serangan ke Byzantium melalui darat dan laut 40 hari Muhammad
Al Fatih menyerang benteng kekaisaran Byzantium belum berhasil menguasai
benteng tersebut.
Muhammad Al Fatih mulai mengevaluasi
strategi untuk menguasi kekaisaran Byzantium yaitu dengan cara memindahkan
kapal-kapal perang yang berada di selat bosphorus ditarik darat untuk
menghindari rantai penghalang dalam waktu semalam 70 kapal perang sudah pindah
ke tanduk emas melalui darat dan perbukitan yang terjal
Pada tanggal 29 Mei 1453 adalah hari
penentu jatuh kota konstantinopel ketangan islam setelah kota konstantinopel
jatuh ketangan islam sultan Muhammad Al Fatih mengganti nama kota
konstantinopel dengan Islambul

Posting Komentar untuk "Muhammad Al Fatih adalah sultan dari kerajaan Turki Usmani dia merupakan putra dari pasangan sultan Murad II dan Huma Hatun"